MAKALAH MAKHLUK HIDUP LENGKAP


makalahinyong.blogspot.com  
BAB I
PENDAHULUAN
1. Latar Belakang
Makhluk hidup merupakan benda hidup yang mempunyai ciri-ciri yang membedakan dengan benda tak hidup. Ciri-ciri tersebut seperti halnya memerlukan makan, bernapas, tumbuh dan berkembang, mampu berkembang biak, peka terhadap rangsang serta bergerak. Selain itu, ciri-ciri makhluk hidup yang membedakan dengan benda tak hidup adalah mengeluarkan zat sisa.
Makhluk hidup di dunia ini sangat beragam. Keanekaragaman makhluk hidup tersebut yang membuat para ilmuan yang ingin mempelajari makhluk hidup secara lebih lanjut membuat suatu sistem yang disebut klasifikasi. Klasifikasi ini bertujuan untuk mempermudah para ilmuan memilah-milah perbedaan serta persamaan yang terdapat pada makhluk hidup yang satu dengan yang lainnya. Perbedaan dan persamaan tersebut meliputi perbedaan dan persamaan baik secara morfologi, anatomi, fisiologi, tingkah laku dan sebagainya.
Keanekaragaman makhluk hidup meliputi berbagai macam keragaman bentuk, penampilan, jumlah, dan sifat yang terlihat  pada berbagai tingkatan persekutuan makhluk hidup yaitu tingkatan ekosistem, tingkatan jenis dan tingkatan genetik.
2.  Rumusan Masalah
Dari latar belakang masalah yang telah dipaparkan di atas, maka kita dapat menarik beberapa rumusan masalah, antara lain:
a).Bagaimana ciri-ciri makhluk hidup?
b).Bagaimana keanekaragaman makhluk hidup?
3).Tujuan Penulisan
Tujuan dari penulisan makalah ini adalah:
a).Mengetahui ciri-ciri makhluk hidup.
b).Mengetahui pengertian keanekaragaman makhluk hidup.
c).Mengetahui jenis-jenis keanekaragaman makhluk hidup

BAB II
PEMBAHASAN

A. Ciri-ciri Makhluk Hidup
Makhluk hidup mempunyai ciri-ciri yang membedakan dengan makhluk tak hidup. Ciri-ciri tersebut antara lain;
1. Makhluk Hidup Berkembang Biak
Berkembang biak merupakan kemampuan makhluk hidup untuk memperbanyak keturunan. Tujuan makhluk hidup berkembang biak adalah untuk melestarikan keturunan. Cara perkembangbiakan makhluk hidup dibagi menjadi dua, yaitu perkembangbiakan secara vegetatif (tidak kawin) dan perkembangbiakan secara generatif (kawin). Pada hewan tingkat tinggi umumnya perkembangbiakan dilakukan secara generatif. Sementara, pada hewan tingkat rendah perkembangbiakan pada umumnya dilakukan secara vegetatif. Pada tumbuhan, perkembangbiakan juga dilakukan secara vegetatif dan generatif. Perkembangbiakan secara vegetatif dapat berupa tunas, stek, stolon, geragih. Adapun perkembangbiakan secara generatif dilakukan dengan menggunakan biji.
2. Makhluk Hidup  Bernapas
Semua makhluk hidup pasti melakukan proses pernapasan. Bernapas adalah mengambil udara dari luar (O2) dan mengeluarkan udara dari dalam (CO2) dari dalam tubuh. Proses pernapasan ini berguna untuk menghasilkan energi atau yang lebih dikenal dengan proses oksidasi. Oksidasi merupakan proses pembakaran makanan dalam tubuh yang berfungsi untuk menghasilkan energei yang berguna bagi makhluk hidup untuk mampu beraktivitas.
 Proses pernapasan makhluk hidup berbeda-beda, bergantung pada tempat dan jenis makhluk    hidup. Makhluk hidup yang hidup di darat akan memiliki sistem pernapasan yang berbeda dengan makhluk hidup yang hidup di air ataupun makhluk hidup amphibi. Makhluk hidup yang  hidup di darat seperti manusia, kucing dan kambing bernapas dengan menggunakan paru-paru. Sementara ikan, bernapas dengan menggunakan insang. Lain halnya dengan makhluk hidup amfibi yang bernapas dengan menggunakan insang, kulit dan paru-paru. Makhluk hidup seperti tumbuhan juga bernapas. Alat pernapasannya berupa stomata dan lentisel.
3. Makhluk Hidup Bergerak
Salah satu ciri yang sangat membedakan antara makhluk hidup dengan makhluk tak hidup adalah bergerak. Gerak pada manusia dan hewan akan nampak sangat jelas karena manusia dan hewan mempunyai alat gerak. Alat gerak pada manusia berupa kaki dan tangan. Sementara alat gerak pada hewan dapat berupa kaki, sayao, sirip, silia, dan lainnya.
Selain hewan dan manusia, tumbuhan juga mampu bergerak. Gerak pada tumbuhan memang sulit kita amati secara kasat mata. Contoh gerakan pada tumbuhan adalah gerak menutupnya daun putri malu bila disentuh, menutupnya daun petai cina pada sore hari,
4. Makhluk Hidup Menerima dan Menganggapi Rangsangan (Iritabilitas)
Kemampuan menerima dan memberikan tanggapan terhadap rangsang adalah salah satu hal yang membedakan makhluk hidup dengan makhluk tak hidup. Dengan istilah ini, tidak berarti manusia, gajah, atau pohon mudah terangsang. Tetapi yang kita maksudkan mereka memberikan tanggapan terhadap perubahan dalam lingkungannya.
Tanggapan makhluk hidup terhadap rangsang umumnya diperlihatkan dalam bentuk gerak. Gerak tumbuh, gerak sebagian tubuh ataupun gerak berpindah tempat. Sebagian dari makhluk tak hidup, ada juga yang secara sepintas, kita menganggapnya dapat bergerak.
Untuk membuktikan adanya gerak pada hewan sebagai tanggapan terhadap rangsang, bukanlah merupakan suatu masalah, kita dengan mudah dapat melakukannya. Tetapi untuk tumbuhan, kita perlu melakukan secara seksama. Karena, hanya beberapa jenis tumbuhan saja yang dapat mudah teramati. Misalnya gerak menutup daun putri malu bila menerima rangsangan berupa sentuhan.
5. Makhluk Hidup tumbuh dan Berkembang
Tumbuh merupakan suatu proses bertambah besarnya ukuran makhluk, dan penambahan ukuran ini tidak kembali kepada ukuran semula. Sedangkan kembang, merupakan suatu proses pencapaian kedewasaan, mulai dari bentuk atau keadaan yang sederhana, misalnya biji ke bentuk atau keadaan yang makin kompleks, misalnya pohon. Penambahan ukuran dan pencapaian kedewasaan ini terjadi karena adanya proses pembentukan jaringan baru yang diawali oleh penambahan jumlah, ukuran dan fungsi dari sel. Tentu saja pertambahan jumlah dan ukuran ini hanya dapat terjadi jika ada penambahan materi berupa zat-zat yang diproleh dari makanan.
6. Makhluk Hidup Memerlukan Makanan dan Air
Makanan diperlukan oleh makhluk hidup sebagai sumber tenaga, untuk tumbuh kembang, dan untuk mengganti sel-sel yang telah rusak. Sedangkan air diperlukan untuk keseimbangan tubuh, pelarut beberapa zat, vitamin dan mineral. Makanan diubah menjadi zat-zat yang diperlukan tubuh setelah melalui proses biologi dan kimiawi. Sebagian dari zat makanan tersebut kemudian melalui proses pembakaran diubah menjadi energi. Untuk proses ini diperlukan oksigen yang didapat dari proses pernafasan.
7. Makhluk Hidup Mengeluarkan Zat Sisa
 Zat sisa dari proses produksi harus dikeluarkan, jika tidak akan menimbulkan racun di dalam tubuh.Zat sisa yang dikeluarkan bisa berupa cairan, gas ataupun zat padat. Alat pengeluaran zat sisa pada hewan atau manusia , yaitu :
a. Paru paru mengeluarkan CO2
b. Kulit mengeluarkan keringat
c. Ginjal mengeluarkan urine
B. Klasifikasi Makhluk Hidup
     Para ahli taksonomi modern mengklasifikasikan semua makhluk hidup menjadi 6 kingdom yang meliputi, Archaebacteria, Eubacteria, Protista, Fungi, Plantae, dan Animalia.
1). Archaebacteria
Archaebacteria merupakan organisme prokariotik uniseluler yang hidup di lingkunngan anerob dengan kondisi yang ekstrem, misalnya kawah gunung berapi dan sumber air panas. Ada yang merupakan autotrof, tetapi sebagian besar merupakan heterotrof.
2). Eubacteria
Anggotanya merupakan organisme prokariotik uniseluler, meskipun ada pula yang berkoloni membentuk filamen. Bakteri termasuk organisme autotrof atau heterotrof dengan tiga bentuk dasar, yaitu bulat, batang dan spiral.


3). Protista
Ciri-ciri protista adalah eukariotik (mempunyai membran inti), uniseluler atau multiseluler (bersel banyak), dan autotrof atau heterotrof.
Jenis-jenis protista:
a).  Protista mirip hewan (Protozoa). Berikut ini yang termasuk protista yang memiliki ciri seperti hewan (protozoa).
1).  Rhizopoda
Rhizopoda bergerak dan menangkapi makanan menggunakan kaki semu atau pseupodia. Rhizopoda hidup di laut, air tawar, tubuh hewan, atau manusia. Contoh: Entamoeba histolityca (penyebab disentri).
2).  Flagellata
Flagellata bergerak menggunakan flagel atau bulu cambuk, hidup di laut,  air tawar, tubuh hewan, atau manusia. Contoh: Trypanosoma evansi (penyebab penyakit surra pada hewan ternak).
3).  Cilliata
Cilliata hidup bebas di air tawar atau laut, bergerak menggunakan rambut getar silia. Contoh: Paramecium caudatum.
7). Animalia (Hewan)
Dunia hewan atau animalia meliputi dua kelompok besar, yaitu invertebrata (hewan yang tidak memiliki tulang belakang) dan vertebrata (hewan yang memiliki tulang belakang).
a. Invertebrata
Invertebrata adalah kelompok hewan yang tidak memiliki tulang belakang. Animali yang termasuk dalam kelompok ini memiliki habitat yang sangat bervariasi, dari laut, sungai, darat, bahkan sampai di pegunungan. Hewan-hewan yang termasuk invertebrata antara lain: porifera (hewan berpori), coelenterata (hewan berongga), platyhelminthes (cacing pipih), nemathelmintes (cacing benang atau cacing gilik), annelida (cacing gelang), mollusca (hewan bertubuh lunak), anthropoda (hewan yang memiliki kaki bersendi-sendi) dan echinodermata (hewan berkulit duri).
b. Vertebrata
Vertebrata pada umumnya terbungkus oleh lapisan tubuh (epidermis dan dermis). Vertebrata yang hidup di darat biasanya memiliki kulit menanduk dan memiliki tulang. Pada vertebrata tingkat rendah endosekeleton berupa tulang rawan. Adapun vertebrata yang sudah maju , endosekeleton berupa tulang keras. Sistem peredaran darah dilengkapi jantung dengan atriun dan ventrikel. Sistem pernafasan dilengkapi organ berupa ingsang, kulit dan paru-paru. Sistem eksresi dilengkapi dengan organ ginjal. Sistem reproduksi secara seksual antara hewan jantan dan betina.
Hewan yang termasuk vertebrata adalah :
1.Pisces
Tubuh pisces ditutupi oleh sisik, memiliki alat gerak berupa sirip. Suhu tubuhnya berubah-ubah sesuai dengan lingkungan disebut poikilotermis. Habitatnya diperairan tawar, perairan laut dan perairan payau. Hewan ini bernapas menggunakan ingsang memiliki alat khusus yang berfungsi untuk mengetahui arah atau arus air disebut gurat sisi. Reproduksi terjadi secara seksual, pertemuan sel telur dan sperma terjadi diluar tubuh disebut pembuahan eksternal. Kelas pisces dibagi mennjadi tiga ordo, yaitu Agnatha, Chondrichtyes, dan Osteichthyes.
2.Amphibia
Amphibia merupakan kelompok hewan dengen fase hidup yang berlangsung di air dan darat. Amphibia merupakan kelompok Vertebrata yang pertama keluar dari kehidupan dalam air. Amphibia memiliki kulit yang selalu basah dan berkelenjar, tidak memiliki sisip. Alat gerak berupa dua pasang kaki untuk berjalan atau berenang, berjari empat atau lima atau lebih sedikit, tidak bersirip. Mata memiliki kelopak yang dapat digerakkan. Mata juga memiliki selaput yang menmutupi mata saat berada dalam air (disebut Membrana niktitans).
Pada mulut terdapat gigi dan lidah yang dapat dijulurkan. Pada saat masih kecil (berudu) bernapas dengan insang. Setelah dewasa bernapas dengan paru-paru dan kulit. Suhu tubuh berubah-ubah sesuai dengan lingkungannya disebut poikilotermis. Reproduksi amphibia berlangsung dengan pembuahan eksternal. Tubahnya memiliki sistem urogenital, artinya saluran kelamin dan saluran ekskresi bergabung menjadi satu dalam kloaka. Amphibia dibagi menjadi 3 ordo, yaitu stegoephalia, caudata, dan anura.
3. Reptilia
Reptilia merupakan vertebrata yang mampu menyesuaikan diri di lingkungan kering di tanah. Kulitnya mengalami penandukkan (kornifikasi) untuk mencegah banyak hilangnya cairan tubuh. Tubuh dilengkapi dengan 2 pasang anggota gerak, masing-masing memiliki 5 jari, ada jenis yang tidak memiliki kaki. Reptilia berkembang biak dengan bertelur. Telur diletakkan disuatu tempat dan dibiarkan menetas sendiri. Namun, ada beberapa hewan yang mrngerami telurnya. Reptilia memiliki lubang kloaka yang transversal (plagiotremata). Reptilia memiliki gigi untuk mempertahankan diri serta mengunyah makanan. Pernapasan reptilia selalu dengan paru-paru. Pada chelonia bernapas juga dengan kloaka. Sistem peredaran darah berupa jantung yang terdiri atas 2 serambi dan 2 bilik dengan sekat yang tidak sempurna (foramen panizzae) contohnya pada crocodilia sehingga pemisah darah tidak sempurna. Reptilia dibagi menjadi empat ordo, yaitu Chelonia, Rhynchocephalia, Squamata, dan Brocodilia.
C. Kenaekaragaman Makhluk Hidup
1. Keanekaragaman Ekosistem
     Ekosistem merupakan suatu satuan lingkungan yang terdiri atas unsur-unsur biotik (jenis-jenis makhluk hidup), faktor-faktor fisik (iklim, air, dan tanah) dan kimia (keasaman, salinitas) yang saling berinteraksi satu sama lainnya. Ekosistem terdiri atas perpaduan berbagai jenis, kondisi lingkungan fisik dan kimia yang beraneka ragam. Oleh karena itu, jika susunan komponen jenis dan susunan faktor fisik serta kimianya berbeda, ekosistem yang dihasilkanpun akan berbeda. Ekosistem yang satu dengan ekosistem yang lain tidak mungkin akan tersusun dari organisme-organisme yang sama serta unsur-unsur kimia yang sama pula. Dengan demikian, suatu tipe ekosistem tertentu akan terdiri atas kombinasi organisme dan unsur lingkungan yang khas, yang berbeda dengan susunan kombinasi ekosistem yang lain.
2. Kenaekaragaman Jenis
Jenis merupakan satuan organisme yang dapat dikenal dari bentuk dan penampilannya yang terdiri atas pengelompokan populasi dan bagian individu yang mampu salin berkawin sesamanya secara bebas (tetapi tidak dapat melakukannya dengan jenis lain), untuk menghasilkan keturunan yang menyerupai tetuanya. Untuk kelompok individu yang tidak berkembang biak secara kawin, misalnya pada kebanyakan jenis mikrobia batasan jenis ditentukan oleh kemampuannya dalam menduduki relung yang sama.
Jenis terbentuk dari kesesuaian kandungan genetik yang mengatur sifat-sifat kebakaan dengan lingkungan tampat hidupnya. Karena lingkungan tempat hidup jenis beraneka ragam, maka jenis yang dihasilkan akan beraneka ragam pula. Pada umumnya proses terjadinya jenis berlangsung secara perlahan-lahan dan dapat memakan waktu ribuan tahun.  Proses ini berlangsung melalui perubahan penyesuaian atau evolusi jenis lain yang sudah ada sebelumnya. Dalam waktu yang sangat lama proses evolusi telah membentuk jutaan jenis yang berbeda-beda. Proses ini mengakibatkan terdapatnya keterkaitan antara jenis yang satu dengan jenis yang  lainnya. Keterkaitan inilah yang dikenal dengan kekerabatan.
3. Keanekaragaman Genetik
     Setiap jenis, umumnya terdiri dari beberapa populasi, yang tersusun dari sekumpulan individu yang banyak sekali jumlahnya. Seluruh warga suatu jenis memiliki kerangka dasar komponen genetik yang sama. Akan tetapi setiap kerangka dasar tadi tersusun oleh ribuan faktor pengatur kebakaan. Faktor inilah yang menentukan apakah suatu bibit jagung berbiji putih, kuning, merah, ungu atau lainnya, atau apakah seekor ayam akan berbulu hitam, coklat, putih, abu-abu atau totol. Untuk setiap sifat yang nampak tadi, atau juga yang tidak jelas terlihat, akan ada satu faktor pengaturnya yang disebuut gen.
     Sekalipun individu-individu suatu jenis memiliki kerangka dasar komponen genetik yang sama, setiap individu ternyata memiliki komponen faktor yang berbeda-beda bergantung peda penurunnya. Susunan perangkat faktor genetik ini menentukan sifat yang disandang individu yang bersangkutan. Keanekaragaman genetik suatu jenis ditentukan oleh keanekaragaman susunan faktor genetik yang terkandung dalam jenis yang bersangkutan.
     Jadi, masing-masing individu dalam suatu jenis mempunyai susunan faktor genetik yang tidak sama dengan susunan genetik individu yang lain, meskipun dalam jenis yang sama. Selain ditentukan oleh faktor genetiknya, sifat yang terlihat dari luar pada masing-masing individu, ditentukan pula oleh keadaan lingkungan atau perpaduan keduanya. Dua individu yang mempunya susunan genetik yang sama akan menunjukkan sifat luar yang sangat berbeda. Jika masing-masing lingkungan hidupnya sangat berbeda. Sebaliknya dua individu yang memiliki susunan genetik yang berbeda boleh jadi akan menunjukkan beberapa sifat luar yang mirip bila keduanya hidup dalam lingkungan yang sama.
No Persamaan Perbedaan
Tumbuhan Hewan
1. Bernafas a).System bernafas dengan aerob a).System bernafas dengan difusi
b).System bernafas dengan anaerob b).System bernafas dengan trakea
c).System bernafas dengan insang
2. Berkembang biak a). Berkembang secara generative (penyerbukan) a).Berkembang secara generative (eksternal,internal),(ovipar,vivipar,ovovivipar)
b).Berkembang secara vegetative (alami,buatan)
3. Tanggap terhadap rangsangan (Iribalitas) a). Gerak autonom a)Gerak melompat
b). Gerak esionom b)Gerak merayap
c). Gerak higroskofis c)Gerak terbang
4. Tumbuh dan berkembang a).Pengaruh cahaya matahari a).Tumbuh besar
b).Pengaruh Suhu dan kelembaban b).Tumbuh dewasa
c).Pengaruh Air dan unsur tanah
5. Memerlukan makan dan air a).Pupuk a).Makanan atau nutrisi
b).Air dan udara b).Air dan udara
c).Nutrisi unsur hara tanah
D. Persamaan dan perbedaan makhluk hidup antara lain adalah ;

E. Contoh perbedaan tumbuhan dan hewan :
No. Hal yang diamati Nama hewan (ayam) Nama tumbuhan (pohon mangga)
1 Cara bergerak Berpindah tempat dengan kaki Mengugurkan daunya
2 Cara bernafas Paru-paru Stomata
3 Cara memperoleh makanan Memakan hewan / tumbuhan lain Memasak sendiri makanannya
4 Cara menanggapi rangsang Bergerak atau menyerang Mengugurkan daunya.



BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Makhluk hidup merupakan benda hidup yang mempunyai ciri khas yang membedakan dengan makhluk tak hidup. Ciri-ciri makhluk hidup yang membedakan dengan benda tak hidup antara lain; bernapas, bergerak, menerima dan menanggapi rangsang, berkembang biak, tumbuh dan berkembang, memerlukan makan dan mengeluarkan zat sisa.
Makhluk hidup di dunia ini sangat beraneka ragam. Keanekaragaman makhluk hidup menjadikan para ilmuan membuat suatu sistem yang dinamakan klasifikasi. Tujuan dari klasifikasi adalah mempermudah para ilmuan untuk mempelajari makhluk hidup sesuai dengan persamaan yang ada pada makhluk hidup. Para ahli taksonomi modern mengklasifikasikan semua makhluk hidup menjadi enam kingdom yang meliputi, Archaebacteria, Eubacteria, Protista, Fungi, Plantae, dan Animalia.
Keanekaragaman pada makhluk hidup dibagi menjadi: keanekaragaman ekosistem, keanekaragaman jenis, dan keanekargaman genetika.

B. Saran
Mengharapkan setiap mahasiswa Program Studi Pendidikan Sekolah Dasar pada khususnya dan dunia pendidikan pada umumnya, selalu berusaha menambah wawasannya tentang Ilmu Pengetahuan Alam, agar dapat menjadi generasi penerus yang memajukan bangsa dan negara dengan tetap mengahargai alam, serta lebih bijak memanfaatkan Sumber Daya Alam.
Terlebih lagi, kita sebagai calon pendidik diharapkan dapat mengajarkan kepada peserta didik kita tentang keanekaragaman makhluk hidup agar mereka lebih peduli terhadap makhluk hidup yang ada di alam semesta ini.

DAFTAR PUSTAKA
Rachmat, Agus. 2004. Konsep Dasar IPA II. Jakarta: Universitas Terbuka
Riandary, Henny. 2006. Theory and Application of Biology. Solo: Tiga Serangkai
Pustaka Mandiri
http://id.wikipedia.org/wiki/Organisme
selengkapnya .............makalahinyong.blogspot.com

History of the Indian Temple Building

Types of stone architecture. There are two types of stone architecture, Rock cut. Rock-cut architecture is made by carving into natural rock. Usually hewn into the sides of mountain ridges, rockcut structures are made by excavating rock until the desired forms are achieved.Stone built. The focus of this guidebook, stone-built architecture, on the other hand, involves assembling cut stone pieces to form a whole. Buddhism gets the ball rolling.

  1. corporate travel management, sbi foreign travel card, government travel card login, axis bank travel card login, icici bank travel card login, wiki travel, government travel card training, travelers business insurance, business travel agency, corporate travel planners, best business credit cards for travel, corporate travel agent, best credit card for travel miles, travel points credit card, icici travel card, travel credit cards no annual fee, credit cards for travel miles, travel rewards credit cards, best travel rewards credit card, deem travel, travel management company, best credit card for travel points, folding dress shirts for travel, best travel cards, travel credit cards, travelers insurance workers comp, best travel credit card no annual fee, what are travelers checks.

best travel insurance for usa, travel insurance companies, how far does a cough travel, travellers diarrhea, best travel rewards credit cards, traveling nursing jobs, best time to travel to southeast asia, travel insurance plans, american express travel notification, credit card travel insurance.

The first stone architecture in India was rock cut and executed by Buddhist monks; prior to these structures, all architecture had been made of wood. The most impressive examples were rock-cut religious sanctuaries, excavated directly out of the basalt mountains lining the western edge of the Deccan Plateau, the elevated, v-shaped landmass that comprises most of the Indian peninsula. The caves at Ajanta - as well as those at nearby Bedsa, Bhaja, Karla, Kondane, Nashik, and Pitalkhora - were part of this initial wave of excavations.

  1. travel rewards card, travel rewards cards, travelers commercial insurance, axis bank travel card, corporate traveller, best travel rewards card, best travel rewards credit card 2017, best card for travel miles, top travel credit cards, icici travel card login, corporate travel services, best travel credit card offers, the best travel credit card, go hilton team member travel program, traveling insurance, best credit card for air travel, how to fold a dress shirt for travel, apec business travel card, travel credit cards for students, travelers workers comp phone number, citibank travel card, credit card for international travel, good travel credit cards, should i use a travel agent, christopherson business travel, best airline travel credit card, best credit card for travel benefits, post office travel card, citibank government travel card login, one travel credit card, citi gov travel card, travelers brewery, visa travel credit card, what is the best travel rewards credit card, best no fee travel credit card.

Inspiration for India's rock architecture Early Buddhist architecture was likely indirectly inspired by that of the Egyptians. The Egyptians were probably the first civilization in the world to construct stone architecture; they began with stone-built pyramids in the 27th century BCE (Djoser's Step Pyramid in Saqqara) and continued with rock-cut tombs in the 16th century BCE (Valley of the Kings in Luxor).

travel credit card offers, american express platinum travel benefits, business travel, best credit card for travel insurance, travel voucher army, citi government travel card, travel card 101, credit card for travel, best credit card for international travel, best travel credit card 2017, compare travel credit cards, which seismic waves travel most rapidly, best credit card for foreign travel, best travel rewards cards, gov travel card, best travel credit card, travel and tourism degree, travel time pay for hourly employees, travel card, us bank corporate travel, travelers workers comp, best travel hashtags, defense travel system, best credit cards for travel rewards, wells fargo travel notice, best credit cards for travel, best credit cards for travel miles, castaway travel, travel insurance international, travel to mexico with green card.

At the same time, similar stone-built pyramids, called ziggurats, were being built not too far away in Mesopotamia (modern day Iran and Iraq); the earliest probably date from the late part of Sumeria's Early Dynastic period (2900-2350 BCE). The ziggurat pyramid design, however, was never transformed from stepped to smooth edged, as was the case in Egypt.

  1. amex platinum travel benefits, best travel card, travel debit card, best credit card for travel rewards, what is the best credit card for travel, travel reward credit cards, credit cards with travel rewards, american airlines award travel, government travel card citi, best credit cards for travel abroad, bankamericard travel rewards credit card, health insurance traveling abroad, travel credit card, the mark travel corporation, travelers home insurance login, thomas cook travel card, citi travel card, credit cards for travel, travel lounge, best travel points credit card, international travel medical insurance, best credit card for travel, best credit cards for international travel, travel rewards credit card, travel credit cards for bad credit, citi dod travel card, international travel health insurance, business travel tips, lotus traveler, best credit cards for travel points, corporate travel, travel savings card, buy travel insurance, best credit card for european travel.
  2. Egyptian and Mesopotamian forms and building practices were borrowed by the Persians, who embraced rock-cut architecture. In fact, the royal tombs of Darius (522 BCE to 486 BCE) and the rest of the Old Persian (Achaemenid) Empire were rock cut; they are located just outside of the ancient city of Persepolis in modern-day Iran. Most likely drawing on Persian precedent, India's earliest stone architects commenced building rock-cut architecture in the 3rd-2nd centuries BCE. These architects adapted Persian forms - infusing them with local design preferences derived from their existing wood-based architecture and introducing entirely new features to suit their unique religious practices - to create rock caves with an entirely new aesthetic.

travel health insurance canada, visa travel card, law and order svu lost traveler, best travel credit cards, traveler insurance, government travel card, best debit cards for international travel, best rewards credit card for travel, citibank government travel card phone number, best travel reward credit cards, travel times, us bank travel card, defense travel management office, travel insurance for usa visitors, travel health insurance europe, annual travel insurance, chase travel credit card, how to become a traveling nurse, travel trailer insurance quote, travel nursing pros and cons, travel agents australia, travel card 101 answers, medical travel insurance, united travel insurance, travel insurance online, travel insurance medical, john hancock travel insurance, travelers casualty and surety company of america, cruise travel insurance, allianz travel insurance claim, educational travel, credit cards with travel insurance, travel rewards, hertz travel agent, enterprise travel agent, travel insurance quotes, should i get travel insurance.

Why were the Buddhists the first to build in stone? It appears that the Buddhists just happened to have the support of rulers and rich merchants during the critical period in which Persian rock-cut architectural practices began to trickle into the subcontinent. Keep in mind, although the Buddhist faith was founded in India in the 6th century BCE, it did not gain widespread adoption until it received imperial sponsorship by the powerful Mauryan Emperor, Ashoka, who converted to Buddhism and ruled most of the Indian subcontinent from 269-232 BCE. The faith garnered subsequent momentum as a rising merchant class were attracted to Buddhism.

  1. costco travel insurance, citi government travel card login, citi travel card dod, uw travel clinic, fcm travel, the travel corporation, vietnam travel agency, visa prepaid travel card, citi government travel card online account access, which item is a benefit of using the travel card, mastercard prepaid travel card, travel point, bcaa travel insurance, short term travel health insurance, international travel insurance, travel medical insurance usa, us travel insurance.

american airlines group travel, travel insurance for usa from india, chase sapphire reserve travel insurance, best travel medical insurance, mastercard travel card, bajaj allianz travel insurance, chase reserve travel insurance, travel time to work, exclusive group travel, barclay travel card, travel insurance cancel for any reason, amex travel card, amex travel card, best travel health insurance, chase travel card.